Powered by Blogger.

RSS

Makalah Sejarah dan Kebudayaan Korea

SEJARAH DAN KEBUDAYAAN KOREA



MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Teknologi Informasi Pembelajaran Sejarah
Yang dibina oleh Bapak Drs. Irawan, M.Hum


Oleh:
ROKHIMATUL JANNAH
NIM 130731615739




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
SEPTEMBER 2013





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
            Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki Sungai dan pegunungan yang disulam di atas sutera atau Negeri Timur yang Bersatu. Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan dengan Tiongkok dalam berbagai bidang. Korea dikenal di dunia barat melalui pedagang-pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok lewat jalur sutera. Para pedagang Arab pada tahun 845 M (zaman Silla Bersatu) menuliskan Di dekat Tiongkok ada negeri yang berlimpah emas bernama Silla yang mempesonakan mereka.
            Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme. Hasilnya adalah beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli Korea dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
            Dalam budaya kontemporer, Korea dikenal akan tren Korean Wave yang dihasilkan menyebarnya popularitas budaya musik pop, film dan drama Korea, serta baru-baru ini tren video game dan B-Boy Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam  pesta olahraga internasional Olimpiade.


1.2  RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana sejarah terbentuknya Negara Korea?
2) Bagaimana kebudayaan Negara Korea?

1.3 TUJUAN MAKALAH
Secara umum makalah ini dimaksudkan untuk dapat lebih mengetahui seperti apa sejarah kebudayaan Negara Korea.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH
       Nama asli Negara Korea adalah Taehan Min’Guk dengan luas wilayah 98.400 km² dan jumlah penduduk sebanyak 48.289.037 jiwa. Bentuk Negara Republic dengan kepala Negara Presiden, kepala pemerintahan perdana menteri, dan system
pemerintahan presidensial terpusat. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul, dengan
bahasa nasional Korea dan mata uang Korsel adalah Won. Kebanyakan penduduk
Korea beragama Kristen, Buddha, dan Chongogyoisme. Lagu kebangsaan Korea
Selatan adalah Aegukga.
       Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi. Pada sekitar abad ke-2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. Namun, lima abad kemudian,bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar. Akibat adanya kerusuhan yang terjadi di dalam negeri pada abad ke 10, dinasti Silla jatuh dan digantikan oleh dinasti Koryo. Selama periode kepemimpinan dinasti Koryo (935 – 1392), Korea mengalami banyak serbuan.Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnyamenguasai Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.
       Setelah runtuhnya Mongol pada akhir abad ke-14, berbagai golongan bangsawan   dan militer berusaha memegang kekuasaan di Korea . Akhirnya, seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gy menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi (1392 – 1910). Kongfucuisme diperkenalkan sebagai agama resmi. Reformasi politik dan social dimulai. Ibu kota negara dipindahkan dari Kaesong ke Seoul . Namun, Korea masih tetap terancam oleh Cina dan Jepang. Kedua negara tersebut ingin menguasai Korea untuk memperluas wilayah mereka. Setelah serangan yang gagal dari kepang pada tahun 1592 – 1598, Korea jatuh di bawah kekuasaan Manchu dari utara. Beberapa abad berikutnya, Korea menutup diri dari pergaulan dunia menjadi negara pertapa. Pada tahun 1800-an, Rusia, Jepang, dan Cina bersaing untuk menguasai Korea . Setelah perang Rusia – Jepang pada tahun 1904 – 1905, Jepang bergerak ke semenanjung Korea dan mendudukinya pada tahun 1910. Pada tahun 1919, penduduk Korea mengadakan demonstrasi secara damai karena menginginkan kemerdekaan. Akan tetapi, polisi Jepang membubarkannya, malah ada yang dibunuh dalam aksi tersebut. Pada tahun 1945, di akhir perang dunia II, tentara Uni Soviet menduduki bagian utara Korea sedangkan tentara Amerika di bagian selatan. Setelah membuat suatu perjanjian, Korea dibagi sejajar dengan garis lintang 38˚. Pada bagian selatan
berdirilah Republik Korea , sedangkan di daerah utara didirikan Republik
Demokratik Rakyat Komunis. Pada tanggal 25 Juni 1950, tentara Korea Utara
menyerang Korea Selatan dalam upaya menyatukan Korea dibawah kekuasaan
komunis. Korea Utara yang memakai persenjataan yang disediakan oleh Uni Soviet menang atas Korea Selatan. Akan tetapi, atas bantuan PBB, Korea Selatan
diselamatkan atas kekalahan dan pertempuran pun diakhiri dengan gencatan
senjata pada bulan Juli 1953. Sejak saat itu, berbagai perundingan yang dilakukan
untuk menyatukan Korea selalu gagal.

2.2. KOREA UTARA
            Pada masa lalu, Pyongyang mencatat kemenangan diplomatik dari Amerika Serikat dan negara lain. Sejak tahun 1990-an, Korea Utara mencoba beberapa strategi termasuk menggunakan ancaman dan aksi militer terbatas untuk memecah negara tetangga dan musuh serta mendapat konsesi dari mereka.Bahkan sebagian pejabat Amerika Serikat mengakui bahwa Kim Jong-il memiliki keterampilan tersendiri.Namun kekhawatiran sejumlah kalangan adalah putranya, Kim Jong-un, tidak memiliki pendekatan serupa atau strategi jitu sehingga dapat memicu konflik yang tidak diinginkan.Tujuan strategis Pyongyang adalah senjata nuklir yang mereka anggap dapat menjamin kelangsungan rezim. Pyongyang ingin memaksa Amerika Serikat mengakui bahwa Korea Utara adalah mitra kekuatan nuklir. Sanksi yang diterapkan Washington -terutama dengan sasaran keuangan rezim dan militer Korea Utara- tampaknya seperti menyengat King Jong-un dan penasehatnya. Konfrontasi yang dipicu oleh program nuklir Korea Utara pecah dua dekade lalu. Pada 1994 konfrontasi ini nyaris menyebabkan perang di Semenanjung Korea. Pada musim semi 1994 ini pemerintah AS di bawah Presiden Bill Clinton bahkan condong untuk menyerang fasilitas nuklir Korea Utara yang tak begitu besar di Yongbyon. Krisis berlangsung selama beberapa bulan dan Washington akhirnya bersedia berunding langsung dengan Pyongyang, yang memang menjadi keinginan Korea Utara. Kesepakatan dicapai dan Korea Utara bersedia membekukan program nuklir ini dengan imbalan bantuan ekonomi dan diplomatik.
            Waktu berlalu dan ternyata persediaan senjata nuklir bertambah. Dalam situasi seperti ini, AS jelas tak bisa lagi merencanakan serangan untuk memaksa Korea Utara sama-sama sekali menghapus program nuklir mereka. Keberhasilan ini membuat Kim Jong-il dianggap sebagai pemimpin jenius yang berhasil mengalahkan negara adidaya.
            Ia juga mengklaim menang dalam konfrontasi dengan AS pada 2002. Presiden AS ketika itu, George W Bush menuduh Pyonyang curang karena masih saja menjalankan program nuklir. Pyongyang, yang disebut sebagai poros jahat oleh Washington, menyatakan tak lagi terikat dengan kesepakatan terdahulu dan mengancam melancarkan perang. Tapi, lagi-lagi krisis ini berakhir di meja perundingan. Kali ini Korea Selatan, Rusia, dan Cina ikut berunding. Tidak ada hasil nyata dari perundingan ini sementara di sisi lain teknologi rudal dan senjata nuklir Korea Utara makin maju. Ada satu pelajaran yang sepertinya dipegang erat-erat oleh rezim di Pyongyang, bahwa ancaman perang selalu membuat lawan mundur dan bahkan memberi mereka konsesi. Mereka tahu agar ancaman ini kredibel Korea Utara harus mengesankan bahwa kalau sampai perang pecah, dampaknya akan luar biasa.
            Salah satu masalah yang mengemuka saat ini adalah tak banyak yang tahu soal pemimpin Korea Utara sekarang ini, Kim Jong-un. Bahkan di dalam negeri sendiri namanya tak begitu dikenal sampai kemudian ia diangkat menjadi pemimpin dua tahun silam. Ia mengesankan seperti jenderal hebat, tampil di garis depan dan mengeluarkan ancaman-ancaman spesifik, sesuatu yang berbeda dengan sang ayah. Agar ancamannya diperhitungkan, lawan-lawannya harus yakin bahwa ancaman yang ia keluarkan bukan sekedar bualan. Di sisi lain banyak kalangan berbendapat Korea Selatan, AS, dan Cina tak akan tinggal diam bila Korea Utara mengobarkan perang.
Kim Jong-un dan para penesehatnya sangat tergantung dengan pendekatan lama. Cuma, kali ini belum jelas apakah mereka kembali berhasil atau tidak.

2.3. KOREA SELATAN
       Korea Selatan terletak di bagian selatan Semenanjung Korea. Negara ini merupakan salah satu negara industri maju di Asia. Korea Selatan memiliki luas 99.392 km². Luas tersebut mencakup 3.000 pulau yang terhampar di Laut Kuning. Pualu terbesar adalah Pulau Cheju. Lebih dari dua per tiga wilayah Korea Selatan merupakan daerah pegunungan, dataran rendah terdapat di bagian selatan dan barat. Populasi penduduk Korea Selatan adalah 45.985.000 jiwa. Korea Selatan berbentuk republik. Presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul. Lagu kebangsaannya adalah Ae Kuk Go.
       Korea Selatan merupakan negara industri yang mengekspor produk elektronik, peralatan mesin dan transportasi, baja, kapal, dan tekstil. Selain industri, penduduk Korea Selatan juga berusaha di bidang pertanin dan perikanan. Pertanian adalah kegiatan ekonomi utama di daerah pedesaan. Hasil pertanian utama Korea Selatan adalah beras, kentang, dan sereal. Adapun untuk kepentingan perikanan dibangun pangkalan utama armada perikanan di Pulau Ullung. 
       Perekonomian Korea Sealtan berkembang sejak tahun 1960-an. Melalui kerja sama dengan Jepang dan Amerika Serikat, Korea Selatan tumbuh menjadi negara industri terkemuka di Asia. Dalam melakukan aktivitas ekonomi, penduduk Korea Selatan menggunakan mata uang Won.


2.4. GEOGRAFI DAN GEOLOGI
            Korea terletak di semenanjung Korea di Asia timur laut. Di barat lautnya ia dipisahkan Sungai Amnok (Yalu) dengan Republik Rakyat Cina. Sungai Duman di timur lautnya memisahkan Korea dengan Rusia dan RRT. Beberapa pulau-pulau penting antara lain Jeju, Ganghwa, Ulleung, Dokdo, Jindo, Geoje, dan sebagainya.
Bagian selatan dan barat Korea adalah dataran rendah dan sebelah timur dan utara memanjang rangkaian pegunungan Baekdu Daegan sepanjang semenanjung. Dataran tinggi Gaema berada di wilayah Korea Utara dan merupakan produk vulkanis dari zaman meszoikum. Titik-titik tertinggi termasuk Gunung Baekdu (2774), Sobaeksan (2184 m), Jirisan (1915), Baeksan (1724), Geumgangsan (1638), Seoraksan (1708), Taebaeksan (1564) dan sebagainya. Beberapa gunung lebih rendah berada tegak lurus dengan jaringan Baekdu Daegan, sebagian besar berkembang di garis tektonik dari zaman mesozoikum, dan pada dasarnya mengarah ke barat laut.
            Tidak seperti pegunungan yang lebih tua di daratan semenanjung, banyak pulau-pulau penting dibentuk oleh aktivis vulkanik zaman cenozoikum. Jeju yang terletak di pesisir selatan adalah pulau vulkanik besar dengan puncak Hallasan (1950 m). Ulleung-do dan Dokdo di laut timur terdiri dari batuan felsik dan berusia lebih muda.
            Karena daerah pegunungan sebagian besar terletak di sebelah timur semenanjung, sungai-sungai utama cenderung mengalir ke sebelah barat dan selatan. Di barat mengalir sungai Amnok, Chŏngchŏn, Daedong, Hangang, Geum, Yeongsan, Nakdong, Seomjin dan sebagainya. Sungai-sungai ini memiliki dataran banjir yang luas dan menyediakan tanah yang subur untuk pertanian.
Pesisir selatan dan barat merupakan wilayah yang berlumpur, berteluk-teluk dengan perairan yang tenang sehingga berperan penting dalam navigasi, perikanan dan pembudidayaan rumput laut. Wilayah pesisir barat Korea memiliki salah gerak pasang surut yang paling ekstrim di dunia. Di Incheon contohnya, air pasang dapat naik setinggi 9 meter.

2.5. DEMOGRAFI
            Berdasarkan penelitian, bangsa Korea adalah keturunan kelompok suku Altai-Tungusik yang bermigrasi dari Siberia dan Manchuria pada zaman prasejarah.
Kombinasi populasi Korea adalah 73 juta jiwa (2007). Komposisi suku bangsanya merupakan yang paling homogen di dunia, yakni bangsa Korea yang berbicara dalam bahasa Korea. Namun demikian jumlah orang asing telah meningkat pesat, terutama di Korea Selatan, yang mencapai 1 juta orang. Populasi warga asing di Korea terbesar adalah etnis Tionghoa (sampai Agustus 2007 mencapai 440 ribu jiwa) lalu orang Jepang, warga Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah dan sebagainya. Sejumlah kecil komunitas Jepang dan Tionghoa tinggal di Korea Utara.
            Terdapat lebih dari 6 juta warga Korea di seluruh dunia pada tahun 2005. Mereka sebagian besar telah menjadi warga negara tetap yang bersangkutan karena imigrasi yang sejak lama, contohnya seperti warga Korea di RRT (Chaoxianzhu), Amerika Serikat (Korea-Amerika), Jepang (Zainichi Kankoku), Jerman (Korea-Jerman), Rusia dan Asia Tengah (Koryo Saram), Brazil (Korea-Brazil) dan sebagainya.
            Namun banyak juga yang berimigrasi karena tujuan pekerjaan (Vietnam, Filipina, Indonesia, Timur Tengah) atau tugas kemanusiaan/relawan (Afrika, Asia Selatan dan sebagainya).

2.6. BAHASA
            Bahasa resmi Korea Utara dan Selatan adalah bahasa Korea. Klasifikasi genealogis bahasa Korea masih diperdebatkan, 2 bagian kelompok ilmuwan yang berbeda pendapat menyatakan bahasa Korea termasuk bahasa rumpun Altai-Tungusik, yang lainnya adalah bahasa isolasi, yakni tercipta karena meminjam penggunaan bahasa lain. Namun sebagian besar memasukkan bahasa Korea ke dalam rumpun bahasa Altai-Tungusik bersama bahasa Turkik, Mongol, Tungusik, dan Jepang.
            Bahasa Korea memiliki morfologi yang aggluginatif dengan tata kalimat (syntax) yang serupa dengan bahasa Jepang, yakni SOV (Subject + Object + Verb). Seperti bahasa Jepang dan Vietnam, bahasa Korea banyak sekali meminjam kosakata dari bahasa Tionghoa yang tidak berkaitan. Bahasa Korea modern ditulis dengan abjad Hangul, yang diciptakan pada abad ke-15 oleh Raja Sejong.

2.7. SASTRA
            Sastra Korea yang ditulis sejak zaman Tiga Kerajaan disebut sastra klasik, yang pada saat itu ditulis dalam karakter Tionghoa (hanja). Sastrawan Korea menulis puisi, cerita dan syair dalam gaya Tionghoa klasik namun berkembang dengan pemikiran dan rasa Korea. Sastra klasik Korea dipengaruhi unsur-unsur Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme, namun akarnya tetap kuat pada kepercayaan tradisional dan cerita-cerita rakyat aslinya. Bentuk pertunjukkan sajak opera tradisional yang paling terkenal adalah pansori.
            Sastra modern berkembang pesat dengan munculnya Hangul, yang membantu meningkatkan melek huruf rakyat kebanyakan. Namun sastra yang memakai abjad hangul baru populer sejak abad ke-19, beberapa abad setelah penemuannya. Novel pada zaman itu yang ditulis dengan Hangul adalah sinsoseol (novel baru).
            Perang Korea mewarnai perkembangan sastra yang terpusat pada luka-luka akibat perang. Sebagian besar karya sastra pasca perang ditulis tentang kehidupan rakyat yang berjuang dengan perasaan-perasaan pedih nasionalisme mereka. Tema lain yang umum adalah runtuhnya sistem nilai tradisional yang dialami sekelompok orang. Contoh penulis Korea yang terkenal saat ini antara lain Ko un, Park Kyong-ni, Kim Hoon dan sebagainya.

2.8. SENI DAN BUDAYA
            Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki “Sungai dan pegunungan yang disulam di atas sutera” atau “Negeri Timur yang Bersatu.” Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan dengan Tiongkok dalam berbagai bidang. Korea dikenal di dunia barat melalui pedagang-pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok lewat jalur sutera. Para pedagang Arab pada tahun 845 M (zaman Silla Bersatu) menuliskan “Di dekat Tiongkok ada negeri yang berlimpah emas bernama Silla”yang mempesonakan mereka.
            Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme. Hasilnya adalah beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli Korea dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
            Dalam budaya kontemporer, Korea dikenal akan tren Korean Wave yang dihasilkan menyebarnya popularitas budaya musik pop,film dan drama Korea, serta baru-baru ini tren video game dan B-Boy Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam pesta olahraga internasional Olimpiade.
2.9. OLAHRAGA
            Olahraga tradisional Korea yang mendapat perhatian dunia internasional seperti Taekwondo, telah berakar dari zaman Tiga Kerajaan Korea. Sekarang terdapat lebih dari 50 juta orang yang mempraktekkannya. Selain Taekwondo, banyak olahraga tradisional Korea masih dipraktekkan seperti ssireum (bergulat), memanah dan taekkyeon. Dasar dari olahraga tradisional ini membuat atlet-atlet Korea diakui dalam cabang-cabang olahraga internasional seperti memanah, berkuda, ataupun gulat. Pesatnya prestasi atlet-atlet Korea juga dalam olahraga musim dingin seperti skating, tenis meja, renang, sepak bola, basket, angkat besi, dan voli. Korea Selatan selalu menempati peringkat 10 besar dalam Olimpiade Musim Panas maupun musim dingin.

2.10. AGAMA
            Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan dan pemikiran bangsa Korea, bersama Buddhisme, Taoisme dan Shamanisme. Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga Kerajaan (57 SM-935 M) dan dinasti Goryeo (935-1392). Paham Konfusianisme mencapai masa keemasan pada zaman dinasti Joseon (1392-1910). Agama Kristen dibawa oleh misionaris Eropa menjelang akhir periode Joseon dan pada abad ke-20 meningkat pesat. Agama Islam yang baru diperkenalkan di Korea sejak perang Korea oleh tentara Turki, memiliki sedikit pengikut di Korea (2005; ±50 ribu jiwa). Walau begitu sebanyak 46% populasi Korea Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu. Di Korea Utara, kebebasan beragama mendapat tekanan.

2.11. KULINER
            Kuliner Korea sebagian besar adalah hasil fermentasi dan sebagian besar sudah terkenal di dunia karena diakui manfaat kesehatannya seperti Kimchi dan Doenjang. Cara memasak makanan tradisional Korea memperlihatkan cara yang unik dalam pembuatan dan penyajian. Beras adalah makanan pokok rakyat Korea. Makanan yang difermentasi dimasukkan ke dalam tempayan yang dikubur dalam tanah atau dibiarkan di halaman rumah selama bertahun-tahun untuk menghasilkan rasa yang lezat. Warisan kuliner Korea diturunkan dari generasi ke generasi sangat bervariasi berdasarkan daerah-daerahnya.

2.12. PENDIDIKAN
            Sistem sekolah modern di Korea Selatan terbagi menjadi 6 tahun untuk sekolah dasar, masing-masng 3 tahun untuk SMP dan SMU. Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia. Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional, sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan cara pembelajaran yang pasif dan terlalu banyak menghafal. Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur adalah pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea. Siswa-siswanya jarang memiliki waktu cukup untuk bersantai karena mengalami tekanan untuk berprestasi baik dan masuk universitas ternama.

2.13. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
            Salah satu bukti awal yang menunjukkan kemajuan dari bidang iptek bangsa Korea adalah cheomseongdae, bangunan observatori pengamat langit yang dibangun tahun 634 Masehi (Silla). Sejak dahulu ilmu pengetahuan dan teknologi Korea sudah dipengaruhi Tiongkok yang lebih maju. Korea mengimpor sistem/cara bertani padi, geomansi, astronomi, fengshui, arsitektur, kesenian dari dinasti-dinasti Tiongkok. Dalam perkembangannya menghasilkan karya-karya unik khas Korea seperti alat cetak blok kayu pertama di dunia, Jikji, lalu Tripitaka Koreana, kertas, keramik seladon, jam matahari, alat pengukur hujan, jam air, abjad Hangul, kapal perang dan sebagainya.
            Pada zaman modern keunggulan teknologi Korea sangat dikenal dalam industri otomotif dan elektroniknya. Produk robot yang baru diciptakan adalah HUBO menyusul keunggulan Jepang. Prestasi Korea juga tercipta saat seorang astronotnya berhasil mengorbit dengan pesawat NASA, yaitu Lee So-yeon.



BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dari makalah ini kita dapat mengetahui sejarah kebudayaan di Korea sehingga kita dapat menambah wawasan kita.

3.2. SARAN
Demi kesempurnaan makalah ini kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan, agar makalah ini dapat menjadikan suatu pedoman untuk kalangan umum. Kami sebagai penyusun memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Atas kritik , saran, dan perhatiannya kami ucapkan terimakasih.



3.3. DAFTAR PUSTAKA
Nabiela, 2011. Sejarah dan kebudayaan Korea. http://b2stdujun.student.umm.ac.id
Diakses 13 September 2013
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas . 2013 . Kebudayaan Korea.
http://id.wikipedia.org/ . Diakses 13September 2013
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas . 2013 . Korea.
http://id.wikipedia.org/ . Diakses 13 September 2013
Scanlon. Charles, 2013. Korea Utara dan sejarah konfrontasi masa lalu.
      http://www.bbc.co.uk/ . Diakses 13 September 2013
Hidayat. Nurul, 2013. Mengenal Korea Selatan dan karakteristiknya.
http://nurulhedayat.blogspot.com/ . Diakses 13 September 2013


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 comments:

Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...
This comment has been removed by the author.
Anonymous said...

Dear Rokhimatul Jannah...

Saya ingin memberikan masukan dan sedikit koreksi berdasarkan apa yang pernah saya pelajari dari buku-buku dan sumber lainnya.

1. Anda menulis: "Sejarah awal Korea berkisar di sekitar kerajaan kuno Choson yang muncul sekitar 2.300 tahun sebelum Masehi."
Kerajaan pertama di Korea bukanlah Choson (Joseon) tapi Gochoson (Gojoseon). Choson (Joseon) justru adalah dinasti terakhir yang memerintah Korea, yang kemudian salah satu rajanya (Raja Gojong) mendirikan Kekasisaran Han Raya sebagai tanda lepasnya Korea (Joseon) sebagai negara bawahan Tiongkok.

2. Anda juga menulis: ".....sekitar abad ke-2 sebelum Masehi, bangsa Cina mendirikan koloni di daerah kerajaan tersebut. Namun lima abad kemudian,bangsa Korea mengusir mereka keluar. Sejak itu, muncul sebuah kerajaan, yaitu kerajaan Silla."
Dinasti China yang mendirikan koloni di Korea pada abad 2 SM adalah dinasti Han, sedangkan Dinasti China yangberperang dengan Korea (Kerajaan Goguryeo) 5 abad setelah abad ke 2 SM adalah Kerajaan Wei, yang berakhir dengan kemenangan di pihak Wei. Silla juga sudah berdiri pada abad pertama sebelum Masehi, bukan 5 Abad setelah abad 2 SM. Munkin yang anda maksud adalah Dinasti Sui yang dikalahkan Goguryeo pada awal abad ke 5 SM, atau dinasti Tang yang diusir oleh Kerajaan Silla (juga pada abad ke 5).

3. Kerajaan Silla (668 – 935) membawa puncak ilmu pengetahuan dan budaya yang besar."
Silla berdiri pada tahun 57 SM. Tahun 668 – 935 adalah periode Kerajaan Silla Bersatu. Nama ini diberikan kepada Silla setelah kerajaan ini menyatukan Semenanjung Korea dengan mengalahkan dua kerajaan lainnya (Goguryeo dan Baekje).

4. Tulisan, "Tentara Mongol yang dipimpin oleh Genghis Khan menyerbu dan akhirnya menguasai Korea sehingga Korea menjadi bagian kekaisaran Mongol.", harus anda ralat! Gengis Khan tidak pernah menyerbu Korea, Korea diserbu oleh Kubilai Khan. Korea juga tidak pernah menjadi bagian dari kekaisaran Mongol, yang benar adalah Korea (Dinasti Goryeo) menjadi negara upeti dari Dinasti Yuan (yang dipimpin oleh Kubilai Khan setelah Mongol menguasai Tiongkok). Negara upeti (negara bawahan) berbeda dengan menjadi bagian dari suatu negara.

5. "....seorang jenderal yang bernama Yi Sung-Gye menghilangkan pemerintahan yang korup dan mendirikan dinasti Yi.....". Dalam sejarah Korea, tidak pernah ada dinasti Yi, yang ada adalah House Of Yi (Wangsa Yi), dan yang didirikan oleh Yi Seong-gye adalah Dinasti Joseon (Chosun).

Saran saya adalah anda harus membaca dengan detail sejarah suatu negeri jika anda ingin memposting tentang sejarah itu kepada publik. Jangan mengambil data yang sepotong-sepotong, terlebih lagi jika data yang anda berikan memiliki perbedaan yang sangat jauh dari fakta-fakta sejarah.

Semoga masukan ini bermanfaat, Saya mohon maaf jika masukan dan komentar saya ini membuat anda merasa tidak nyaman.

Post a Comment